Proyek Taman Kota Mulai disorot Lsm Pasuruan
Pasuruan, Politiko News – Pembangunan Peningkatan Taman Kota, dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan kota Pasuruan, mulai dipantau oleh beberapa Lsm.
Pasalnya, setelah pihak DLH-KP kota Pasuruan, beberapa hari lalu membongkar adanya beberapa keramik retak yang terpasang diproyek taman kota, hal itu sangat dibenarkan oleh Ketua Umum Lsm Garda Pantura, Luqman Hakim.
Luqman menilai bahwa, apa yang telah dilakukan DLH-KP kota Pasuruan, dalam melakukan upaya pembongkaran pada beberapa keramik yang retak, seperti yang diberitakan sebelumnya oleh Politiko News.com, itu sudah benar.
“Kalau memang pihak pelaksana tidak mengikuti aturan yang sudah disepakati dalam nota kontrak kerja, dalam hal ini, memang diperlukan sikap yang tegas dari dinas terkait,” Terang Luqman. Rabu (2/9) di depan lokasi taman kota.
Dikatakannya (Red- Luqman Hakim), pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan yang telah melakukan pengawasan secara intensif terhadap pelaksana proyek taman kota.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan DLH-KP, dengan melakukan pengawasan secara intensif kepada pelaksana proyek taman kota, hal itu adalah salahsatu bentuk pencegahan terhadap pelaksana untuk melakukan kecurangan,” Kata Luqman.
Memurut pria yang kerap disapa Gus Luqman itu, Proyek peningkatan taman kota ini memang harus mendapatkan perhatian khusus. selain merupakan icon, Taman Kota ini juga mempunyai nilai historis yang luar biasa.
“Bila perlu, seluruh masyarakat kota Pasuruan bisa ikut serta dalam mengawasi pekerjaan proyek taman kota, karena yang dipake untuk membangun ini adalah uang rakyat, jangan sampai disalahgunakan,” Tegas Luqman.
Selain itu, dilanjutkannya, bahwa kehadiran TP4D dalam pendampingan di seluruh proyek, tidak bisa dijadikan tolak ukur bahwa pekerjaan itu tanpa koreksi.
“Kehadiran TP4D ini jangan sampai menjadi tameng bagi pelaksana yang melakukan suatu pekerjaan proyek. kalau sampai itu yang terjadi, sistem pembangunan di kota Pasuruan ini tidak akan maju,” Ungapnya.
“Apabila Proyek Peningkatan Taman Kota ini tidak melakukan pekerjaan seperti yang tertera dikontrak kerja, kami sendiri yang akan turun tangan,” Pungkasnya.
Perlu diketahu bahwa anggaran proyek peningkatan taman kota ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak Rp. 3. 749. 078. 000. 00,- yang dikerjakan oleh CV. HAROMAIN selaku pihak pelaksana pekerjaan. (Gun)
Artikel yang berjudul “Proyek Taman Kota Mulai disorot Lsm Pasuruan” ini telah terbit pertama kali di:
No comments